Procedure Text
- Dewa Messha
- Jun 3, 2017
- 5 min read
A. Pengertian Procedure Text
Sebelum menjelaskan tentang generic structure, ciri-ciri procedure text dan contohnya, saya akan memulai penjelasan ini mendefinisikan pengertian procedure text baik dalam bahasa Inggris maupun dalam bahasa Indonesia. “Procedure text is a text that is designed to describe how something is achieved through a sequence of actions or steps”. Jadi yang dimaksud dengan procedure text adalah sebuah genre of text yang berfungsi untuk menggambarkan bagaimana sesuatu dilakukan atau dicapai melalui urutan tindakan atau langkah yang benar.
B. Tujuan Procedure Text
Tujuan komunikatif dari procedure text adalah bagaimana seorang penulis mampu memahamkan pembaca tentang cara melakukan, menyelesaikan atau mencapai sesuatu dengan cara yang runtut dan benar atau prosedural. Sebenarnya dilihat dari istilahnya, kita tentu sudah bisa memahami apa yang dimaksud dengan procedure text. Jadi mungkin ini adalah salah satu genre of text yang tanpa dijelaskan sebelumnya tapi kita sudah dapat meraba apa maksud tujuan teks ini.
C. Generic Structure Procedure Text
The Goal of Activity Pada bagian ini, penulis mencoba menjelaskan tentang apa yang akan dibuat atau dicapai melalui serangkaian langkah yang akan dijelaskan pada paragraf berikutnya sehingga pembaca tidak salah paham tentang apa yang sedang dibicarakan.
Any Material Needed for Procedure Setelah pembaca mengetahui sesuatu apa yang akan dibuat atau dicapai, kemudian penulis memaparkan materi atau bahan-bahan yang harus dipersiapkan atau dibutuhkan agar sesuatu tersebut dapat dicapai dengan baik. Jadi pastikan semua bahan atau materi sudah lengkap sebelum mulai membuatnya.
Steps to Achieve the goal Jika bahan-bahan atau materi yang dibutuhkan sudah lengkap, barulah penulis memberitahukan langkah-langkah yang harus dilakukan secara runtut atau urut. Jadi pada bagian ini penulis harus menjelaskannya secara urut dan tidakboleh loncat-loncat.
Conclusion Kesimpulan yang berisi tentang hasil akhir dari apa yang telah dikerjakan sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan.
D. Ciri-ciri Redaksi Procedure Text
Fokus pada agen manusia umum.
Penggunaan present tense.
sering Imperatif/bentuk perintah, seperti: buatlah (make), gunakanlah (use) dsb.
Penggunaan conjuctions temporal (atau penomeran untuk menunjukkan urutan). Contoh: then, after that, before, after, while, dan lain sebagainya.
E. Contoh Procedure Text

Contoh 1: How to Make a Milkshake
A milkshake is a sweet, cold beverage which is usually made from milk, ice cream, or iced milk, and flavorings or sweeteners such as butterscotch, caramel sauce, chocolate sauce, or fruit syrup. If you want to make a delicious milkshake by your selves, then this is the way how to make it.
The ingredients that you need to make a milkshake are:
4 cups vanilla ice cream
2 cups milk
4 teaspoons chocolate sauce (optional)
1 cup fresh or frozen strawberries
Now, follow these steps to make a milkshake.
Place milkshake glasses into the freezer. Using cold glasses will help the shake stay cool to give you time to enjoy. Leave for up to an hour if possible.
Soften ice cream. It is easier to make a shake when the ice cream is slightly soft. Take the ice cream out of the freezer a few minutes before making your shake.
Place the ingredients into a blender. Mix the ice cream, milk and added flavors into the blender. Blend on high for one minute. Don’t leave in the blender for longer or the shake will melt quickly.
Pour shakes into frosty glasses. Take the glasses out of the freezer as soon as the blending is complete. Then pour the shake mixture in.
Drop a straw into the shake, then enjoy. You can sip a shake right from the glass but somehow the straw adds to the flavor and the experience.
If you do not have a blender, you may substitute with a mixer, but be careful as it could be messy. And if you do not have anything else to mix, just use a spoon, but let the ice cream thaw first to make the milkshake easier to mix. Enjoy your milkshake.
Penjelasan:
Paragraf pertama: the Goal. Penulis berusaha menjelaskan apa itu milkshake dan mengapa ia menulis tulisan ini, yaitu ingin memberitahu pembaca bagaimana cara membuat milkshake.
Paragraf kedua: the Materials Needed. Berisi bahan-bahan yang harus dipersiapkan dan dibutuhkan untuk membuat milkshake.
Paragraf ketiga: Steps, yang berisi langkah-langkah yang dishare oleh penulis untuk membuat milkshake dari langkah pertama hingga menjadi milkshake.
Paragraf keempat: Conclusion. Jadi kesimpulannya, karena namanya shake (dikocok) maka pembuatan milkshake harus menggunakan alat bantu seperti blender, jika tidak punya, penulis menganjurkan menggunakan mixer, bahkan jika tidak punya sama sekali, maka bisa menggunakan spon.
Definisi
Procedure Text adalah teks yang isinya berkaitan dengan cara membuat, melakukan, atau mengoperasikan sesuatu secara berurutan ( dalam langkah langkah yang teratur mulai dari awal sampai akhir ). Terkadang procedure text juga menyebutkan berbagai bahan atau alat yang diperlukan.
Tujuan Procedure Text
Tujuan komunikatif procedure text adalah menggambarkan bahwa sesuatu yang dikerjakan sesuai dengan aturan melalui langkah – langkah yang jelas dan teratur. Dengan kata lain, jenis teks ini memberikan petunjuk cara – cara melakukan sesuatu dengan menempuh urutan yang benar.
Generic Stucture of Procedure Text
Procedure text memiliki skema susunan umum atau generic structure diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Goal/Aim (Tujuan) Goal atau aim berarti tujuan dalam pembuatan atau peng- operasian sesuatu.
b) Materials (Bahan-Bahan) Materials adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk melakukan sesuatu. Namun demikian, terdapat pula Procedure Text yang tidak memerlukan bahan-bahan. Seba¬gai contoh, “How to use the computer.” (Bagaimana cara menggunakan komputer).
Ada 3 jenis Procedural Text yang tidak menggunakan bagian materials. Perhatikan penjelasan berikut ini.
Pertama, Procedure Text yang menjelaskan bagaimana bekerja atau cara melakukan instruksi secara manual contohnya, How to use video game, the computer, the tape recorder, the fax, dan sebagainya.
Kedua, Procedural Text yang menginstruksikan bagai-mana melakukan aktivitas-aktivitas tertentu serta peraturannya. Contohnya, road safety rules, video game rules, dan sebagainya.
Ketiga, Procedural Text yang berhubungan dengan sifat atau kebiasaan manusia. Contohnya, How to live happily, atau How to succeed, dan sebagainya.
c) Steps (Langkah-Langkah)
Bagian ini memuat langkah-langkah atau urutan yang harus dilakukan agartujuan dapat tercapai. Sebagai catatan, pada Procedure Text berupa How to biasanya tidak menyebutkan (menyertakan) materi.yang dibutuhkan (material needed).
Bentuk-Bentuk Procedural Text
Procedural Text dapat digunakan dalam bentuk recipes/ cookbooks, craft instructions, game rules, science experiments/ report, dan sebagainya.
Ciri Ciri
Terdapat beberapa ciri kebahasaan dalam Procedural Text, di antaranya adalah sebagai berikut :
Menggunakan pola kalimat imperative (perintah), misalnya, cut, don’t mix, dan sebagainya;
Menggunakan action verbs, misalnya turn, put, don’t, mix, dan sebagainya;
Menggunakan connectives (kata penghubung) untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then, while, dan sebagainya.
Menggunakan adverbials ( kata keterangan ) untuk menyatakan secara rinci waktu, tempat, serta cara yang akurat, misalnya for five minutes, 2 hours, dan sebagainya.
Menggunakan simple present tense.
Biasanya menggunakan penomoran, firstly, secondly, next, then, dan sebagainya.
Menjelaskan bahan bahan yang ada, walaupun tidak harus selalu ada.
Contoh Kalimat Procedural Text Beserta Artinya :
Contoh Suatu Prosedur : How To Make Fried Rice
Goal ( Tujuan )
Tujuan prosedur adalah memberikan instruksi mengenai cara membuat nasi goreng.
Materials ( Bahan Bahan )
Integredients ( Bahan-bahan )
a plate of rice ( 1 Piring nasi )
1 red chili pepper chopped ( 1 Buah cabai merah yang dirajang )
1 clove garlic chopped fine ( 1 siung bawang putih yang dirajang halus )
1 clove chopped onion ( 1 siung bawang merah yang dirajang )
pinch of salt ( sedikit garam )
2 tbsp margarine ( 2 sendok makan mentega )
2 tbsp soy sauce ( 2 sendok makan kecap )
Steps ( Langkah-langkah )
Cooking Method ( Cara Memasak )
Crush the red pepper, garlic, and onion until very fine. (Ulek cabai merah, bawang putih, dan bawang merah sampai halus.)
Add the salt and saute in margarine over low heat for 2 minutes. (Tambahkan garam dan goreng dalam mentega di api kecil selama 2 menit.)
Add the rice and soya sauce. (Tambahkan nasi dan kecap.)
Stir until well mixed and rice is hot. ( aduk sampai tercampur rata dan nasi matang )
Presentation (Cara Menyajikan)
Serve hot on a plate. (Hidangkan panas-panas diatas piring)
Garnish With shredded omelet, sliced cucumber, and tomatoes. (Hias dengan irisan telur dadar, mentimun, dan tomat.)
コメント